KADISLITBANGAD GELAR FOCUS GROUP DISCUSSION PEMANFAATAN PROTOTIPE HASIL LITBANGHAN

Saturday, 8 May 2021



Jakarta, 7  Mei  2021 – Kepala Dinas Penelitian dan pengembangan TNI AD Brigjen TNI. Terry  Tresna  Purnama, S.I.Kom., M.M.,  Menggelar Focus group discussion (FGD ) kajian Staf Ahli Dislitbangad tentang Pemanfaatan Prototipe hasil Litbanghan yang tidak berkelanjutan pada hari Jumat,  tanggal 7  Mei  2021 di Aula Madislitbangad.

Kepala Dinas Penelitian dan pengembangan TNI AD Brigjen TNI. Terry  Tresna  Purnama, S.I.Kom., M.M., dalam sambutanya mengatakan bahwa  Dislitbang TNI AD sesuai tugas dan fungsi Menyelenggarakan kegiatan yang berkenaan dengan pengujian, percobaan, rekayasa, pengembangan Alat Utama Sistem Senjata melaksanakan suatu kajian terkait dengan pemanfaatan Prototipe hasil Litbanghan yang tidak berkelanjutan. Pada TA.  2021, untuk pertama kalinya Staf Ahli Dislitbangad  mendapatkan alokasi anggaran dari komando atas untuk melaksanakan kegiatan berupa penyusunan kajian Staf Ahli Dislitbangad.   Pada tahun ini kajian staf ahli dislitbangad mengambil judul “pemanfaatan prototipe hasil litbanghan yang tidak berkelanjutan”. 

 

 

 Penentuan judul tersebut didasari oleh pertimbangan bahwa selama TA  2015 s.d. ta 2020 terdapat prototipe hasil Litbanghan sebanyak 161 prototipe.  Dari jumlah tersebut  55 prototipe sudah disertifikasi, 10 prototipe sudah masuk bangtekindhan, dan 4 prototipe sudah diproduksi masal ujarnya selanjutnya Kadislitbangad menyampaikan keprihatinanya karena   sampai saat ini masih terdapat 92 prototipe yang belum ada tindak lanjut sedangkan sudah menyerap anggaran yang begitu besar.   Berdasarkan kondisi tersebut maka saya selaku Kadislitbangad  memandang perlu untuk menyusun kajian guna mencari solusi untuk pemanfaatkan prototipe hasil litbanghan yang sampai saat ini belum ada tindak lanjut.  Pada pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion ( FGD )  ini, saya sangat mengharapkan kepada para nara sumber dan segenap peserta untuk memberikan saran dan masukan yang konstruktif guna lebih menyempurnakan kajian  yang sedang disusun.  Selanjutnya berdasarkan saran dan masukan tersebut, saya minta kepada Tim Pokja untuk segera menyempurnakan kajian yang sedang disusun sehingga dapat lebih komprehensif dan berkualitas ujarnya.

 

Selanjutnya Ketua Tim Pokja Kol. Inf. Slamet Riyanto.,S.Ag.,M.M. Mengatakan bahwa  Pelaksanaan Litbang oleh Angkatan Darat pada hakekatnya adalah dalam rangka menuju terpenuhinya  kekuatan  Minimum Esensial Force (MEF). sesuai Permenhan Nomor 9 Pasal 13 ayat (2) sub pasal b  Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perencanaan kebutuhan Alutsista TNI di Lingkungan Kemhan dan TNI, salah satu upaya pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan (Alpalhan) adalah dengan cara pembuatan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang).

 

Fenomena pada Litbanghan selama TA  2015 s.d.  2020  besaran serapan anggaran begitu besar    hanya menghasilkan  sebanyak 161 prototipe.  Dari jumlah tersebut  55 prototipe sudah disertifikasi, 10 prototipe sudah masuk bangtekindhan, dan 4 prototipe sudah diproduksi masal  berarti kondisi hal tersebut dapat dilihat dari hasil kegiatan Litbang yang dilaksanakan masing-masing lembaga Litbang tersebut pada umumnya dalam  melaksanakan penelitian dan pengembangan maupun rekayasa sampai tingkat prototipe. Sedangkan upaya menindaklanjuti hasil kegiatan Litbang untuk menghasilkan produk jadi yang siap diproduksi secara massal harus melalui kegiatan pengembangan teknologi industri pertahanan (Bangtekindhan) yaitu proses sertifikasi terhadap prototipe (proses first article) yang dilakukan litbang TNI AD dan  Litbang Puscabfung dan Kotama/Balakpus di jajaran TNI AD terhadap Ditjen Pothan Kemhan sebagai pembina industri pertahanan. Hal ini merupakan permasalahan tersendiri karena perlunya sinergi pada tahapan kegiatan Litbang, Bangtekindhan dan pengadaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Alpalhan. Disamping itu dengan minimnya hasil kegiatan Litbang yang menjadi produk massal menjadi atensi dan menjadi evaluasi bersama dimana letak ketidaksinkronanya bila dihadapkan  dengan serapan dana yang begitu besar  sehingga di dalami pokok persoalan Prototipe hasil Litbanghan yang tidak berkelanjutan ujarnya

Hadir dalam kegiatan FGD Sesdislitbangad, para Kasubdislitbangad, Perwira Ahli, para Kabagset Sesdidlitbangad,   Kasubdit TIK Han Dittekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Paban III/Litbangasro Srenum Panglima TNI. Pabandya-2/Asro Srenaad Spaban III/Litbangasro Srenaad.



(admin)

Informasi Penerimaan TNI-AD TA. 2024