DISLITBANGAD MELAKSANAKAN LATBAKJATRI TRIWULAN - I TA 2022

Thursday, 31 March 2022




Jakarta, 29 Maret  2022, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan I  yang  merupakan salah satu bentuk latihan perorangan yang dilaksanakan oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Dislitbangad guna meningkatkan keterampilan menembak yang dilaksanakan secara berlanjut pada setiap triwulannya TA 2022. Bertempatkan di Lapangan Tembak Brigif Para Raider 17/Kostrad. pada tanggal 29 maret 2022

 


Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, sebelum melaksanakan Latihan menembak senjata ringan Triwulan I di Lapangan Tembak Brigif Para Raider 17/Kostrad mengatakan bahwa  Dislitbangad sebagai badan pelaksanaan pusat di tingkat Mabesad, selain melaksanakan tugas pokok berupa pembinaan dan penyelenggaraan fungsi penelitian dan pengembangan juga melaksanakan fungsi organik militer dan fungsi organik pembinaan diantaranya melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan. Latihan Menembak Senjata Ringan merupakan salah satu bentuk latihan perorangan yang dilaksanakan oleh Perwira, Bintara dan Tamtama Dislitbangad guna meningkatkan keterampilan menembak yang dilaksanakan secara berlanjut dimulai dari Triwulan I, II, III  dan IV TA 2022. Dengan tujuan untuk meningkatkan  kemampuan Menembak Senjata Ringan Pistol P1 dan Senapan M – 16 A1 prajurit perorangan guna mendukung tugas pokok satuan, Adapun sasaran Latihan latbakjatri ini sambung Kadislitbangad menyampaikan bahwa  Sasaran Latihan secara  Kuantitatif.  Dilaksanakan oleh seluruh personel Militer Perwira, Bintara dan Tamtama Madislitbangad jumlah 78 orang, terdiri dari Petembak Pistol 61 orang (Perwira ), Petembak Senapan 17 orang (Bintara 13 orang dan Tamtama 4 orang). Dengan sasaran Kualitatif adalah Pistol. Mampu menembak koreksi pengelompokan Triwulan - I  jarak    15 meter dengan 3 butir peluru sikap berdiri dua tangan. Mampu menembak tepat/penilaian Pistol Triwulan - I  jarak 15 meter dengan 10 butir peluru sikap berdiri dua tangan dengan perkenaan minimal 70% dari jumlah munisi dan nilai minimal 70. Senapan. Mampu menembak dasar senapan jarak 25 meter dengan 3 butir peluru sikap tiarap tersandar. Mampu menembak senapan jarak 100 meter dengan 10 butir peluru sikap tiarap tidak tersandar dengan perkenaan minimal 80% dari jumlah munisi dan nilai minimal 80. Ujarnya selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa Latbakjatri ini dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit personel Dislitbangad  melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) Triwulan I TA. 2022 di Lapangan Tembak Brigif Para Raider 17/Kostrad dan Lapangan tembak senapan Kegiatan menembak senjata ringan (latbakjatri) dan menembak pistol agar dilaksanakan dengan  tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak ini. Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Komandan Latihan Letkol Inf Edi Sujarwoko pada kegiatan Latbak Jatri ini, Danlat menyampaikan kepada seluruh anggota Dislitbangad bahwa, dalam kegiatan ini kita harus tetap mematuhi Protokol kesehatan agar pada pelaksanaan Latbak jatri yang dilaksanakan pada hari ini dengan Latbakjatri ini diharapkan untuk semua anggota Dislitbangad  mampu menguasai senjata dalam hal (Nabitepi) yaitu napas, bidikan dan tarikan picu bisa sesuai mengenai sasaran lesan, dalam kegiatan menembak senjata Laras panjang maupun Pistol P-1 dan FN, untuk perkenaan menembak maksimal. Pelaksanaan kegiatan latihan menembak tetap dilaksanakan dengan serius dan tetap mengutamakan faktor keamanan yang harus diperhatikan agar kegiatan latihan menembak tersebut tetap berjalan sesuai Protap Garlat dari penyelenggara sehingga pelaksanaan kegiatan latbak jatri berjalan dengan tertib dan aman.



(admin)

Informasi Penerimaan TNI-AD TA. 2025