PERINGATAN HUT KE 40 DINAS PENELIITIAN DAN PENGEMBANGAN ANGKATAN DARAT

Thursday, 11 January 2018



Berdiri dan terbentuknya Dislitbangad, tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia pada umumnya dan sejarah TNI AD pada khususnya. Cikal bakal Dislitbangad  sudah ada sejak pasca kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949 pada saat itu dilaksanakan pelimpahan kewenangan segala urusan pemerintahan dari pemerintah Belanda kepada pemerintah RI serta diikuti penyerahan lembaga-lembaga dan dinas-dinas. Dalam rangka serah terima Commisse Van Proefenneming (CVP) kepunyaan KNIL, dibentuk Komiti Penyelidikan dan Percobaan Teknik oleh staf cp Angkatan Darat, Dipimpin Mayor Ir. R. Joko Sutikno.    Pada waktu itu Organisasi Angkatan Darat terdiri dari staf G, staf A dan staf Q, Direktorat, Inspektorat serta pasukan. Sejalan dengan perkembangan tugas-tugasnya, kemudian tahun 1951 Komisi Penyelidikan dan percobaan Teknik (KPPT) mengalami perubahan nama  menjadi  Djawatan Penyelidikan dan Percobaan Teknik (D.Pe.Pe.Te).
Pada tahun 1953 berubah nama menjadi Lembaga Percobaan dan Penyelidikan Materiil (LPP Mat). Pada tahun 1958 LPP mat berubah nama menjadi Lembaga Percobaan Alat Peralatan AD (Peral), selanjutnya periode 1966 - 1967 Peral AD dihapus dari organisasi TNI AD. Baru tahun 1967 diresmikan Stuktur  Organisasi Lembaga Research dan pengujian materiil (Resumat). Bersamaan dengan resumat berdiri Lembaga Pengkajian Strategi Aspek Darat (Lajistrad) yang menangani bidang non materiil.
Seiring dengan perjalanan waktu dan untuk menjamin keterpaduan maka Resumat dan Lajistrad menjadi Dislitbangad sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/1111/XI/1977 tanggal 22 Nopember 1977 dan Kadislitbangad pertama-tama dilantik tanggal 9 Januari 1978 dan ditetapkan sebagai HUT Dislitbangad.

Saat ini Dislitbangad menggunakan Orgas Validasi sesuai Peraturan Kasad Nomor 101 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014. Pada Orgas ini Dislitbangad memiliki fungsi Utama dan fungsi Organik. Fungsi Utama terdiri dari Pembinaan fungsi, Pengkajian, penelitian dan penerapan Iptek, Litbang Materiil, Litbang Insani, Litbang Orgsismet, Laboratorium dan Kelompok Peneliti. Fungsi Organik terdiri dari Pam, Ops, Personel, Logistik dan Anggaran. Mencermati fungsi utama dan fungsi Organik tersebut diharapkan dapat mendukung tugas pokok Dislitbangad untuk membina dan menyelenggarakan fungsi Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat. Kecepatan perkembangan zaman yang tidak bisa diprediksi hendaknya kita sikapi dengan menyiapkan diri untuk dapat menyesuaikan agar tidak tertinggal oleh perubahan.
Dislitbangad sebagai salah satu badan pelaksana pusat yang memiliki tugas pokok membina, menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat, hendaknya kita memahami akan apa yang harus kita perbuat dan hendaknya Dislitbangad harus mampu menjadi referensi bagi jajaran Litbang Balakpus/Kotama sehingga keberadaan Dislitbangad dapat dirasakan manfaatnya. Untuk dapat mewujudkan tugas pokok tersebut diperlukan suatu kerja yang terpadu, berdedikasi, tidak kenal lelah dan selalu berkoordinasi antara semua unsur yang ada di Dislitbangad ini.
Tuntutan dan tantangan tugas Dislitbangad ke depan sejalan dengan Tema pada Hari Ulang Tahun ke 40 Dislitbangad yaitu : “Dengan semangat Satiti Bhakti Cakti kita jadikan Dislitbang Angkatan Darat sebagai satuan yang profesional, tangguh, elit dan membanggakan”. Tema tersebut tentunya menjadi tekad bagi seluruh Prajurit/PNS Dislitbangad untuk terus meningkatkan kebersamaan, Soliditas dan Profesionalisme.
            Sejalan dengan tema yang kita angkat pada peringatan HUT Ke-40 diharapkan akan dapat menumbuh kembangkan semangat dan jiwa korsa serta memelihara kebanggaan dan nila-nilai kebersamaan, juga dapat dimanfaatkan      sebagai     wahana      untuk melakukan evaluasi dan Introspeksi untuk meningkatkan kegiatan Litbang ke depan.
Tantangan di masa yang akan datang jauh lebih berat dan akan semakin beragam, untuk itu personil Dislitbangad agar lebih mempersiapkan diri guna menjawab tantangan tersebut. Pada peringatan HUT ke-40 Dislitbangad, Kadislitbangad  Brigjen TNI D. Doetoyo, S.E. mengapresiasi  program-program Litbanghan unggulan yang telah dilaksanakan dan membawa manfaat bagi kemajuan Dislitbangad di antaranya : Kendaraan darat air multiguna, Kendaraan pertempuran jarak dekat (PJD) dan Senjata Otomatis (SO) kaliber 5,56 mm, Senjata Dopper Kaliber 7,62 mm, Mekatronik Mortir 81 mm. Kita berharap ke depan dalam program Litbanghan akan muncul ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan dan membawa kemajuan bagi kemandirian Alutsista TNI Angkatan Darat.


(Subdis Iptek)

Informasi Penerimaan TNI-AD TA. 2024