DISLITBANGAD UJI FUNGSI PROTOTIPE ROBOT TRAINING TEMBAK REAKSI INTEGRATED PROGRAM LITBANGHAN
Thursday, 28 October 2021
Bandung, 28 Oktober
2021 - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD melaksankan
Uji Fungsi Prototipe Robot Training Tembak Reaksi Integrated Program
Litbanghan TA 2021 bertempatkan di Pusdikif Cipatat pada hari kamis tanggal 28
Oktober 2021.
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna
Purnama.,S.I.Kom.,M.M, saat Memimpin Pelaksanaan Uji Fungsi Prototipe Robot
Training Tembak Reaksi Integrated Program Litbanghan TA 2021 mengatakan bahwa Latihan menembak pertempuran
jarak dekat merupakan suatu latihan menembak untuk meningkatkan kemampuan dan
kecakapan prajurit dalam menembak reaksi, dalam pelaksanaan suatu kegiatan
latihan menembak, kondisi yang dilaksanakan sampai saat ini masih menggunakan alat peralatan yang manual seperti
lesan, tiang penyangga lesan dan hasil perkenaan serta untuk penilaian masih
harus dilihat ke depan atau menggunakan lesan dart. Pada tahun 2010, Perusahaan
Marathon Robotics Sydney, Australia telah menciptakan sebuah tim robot target
cerdas yang digunakan dalam berbagai Latihan menembak termasuk pelatihan
penembak jitu, pengambilan keputusan eskalasi kekuatan, penyelamatan sandera,
dan perlindungan eksekutif. Robot berlapis baja ini mampu bekerja sebagai tim,
bergerak bebas di seluruh rentang pelatihan. Target beroperasi dalam mode
otonom dengan satu operator yang mampu memantau lusinan robot. Target terhubung
ke jaringan untuk pembaruan real-time dari stasiun komando & kontrol, dan
untuk bertukar informasi taktis antar target. Robot buatan Australia ini juga
memiliki kemampuan dapat menjalankan skenario kompleks yang telah direncanakan
sebelumnya, bergerak masuk dan keluar dari pandangan instruktur pelatihan dan
berperilaku seperti yang dilakukan manusia. Misalnya, sistem bereaksi terhadap
tembakan langsung: ketika satu robot dipukul, ia jatuh, dan yang lainnya segera
berhamburan dan lari mencari perlindungan. Namun robot buatan Australia ini
memiliki kekurangan, robot ini tidak dapat digunakan di segala medan dan selain
itu saat ini jika dibandingkan dengan produk sejenis harganya masih terlalu
mahal ujarnya selanjutnya Kadislitbangad menegaskan bahwa hal menarik pada
tahun 2017 Dislitbangad telah mengembangkan penelitian yaitu berupa suatu alat
bantu lesan yang dapat menyerupai gerak manusia dalam semua sisi sehingga lesan
tersebut dapat mewakili sisi tubuh manusia dengan sasaran setengah tubuh
manusia. Hasil rancang bangun lesan tembak robotik TA. 2017 menghasilkan suatu
sistem lesan yang ditempatkan pada platform robot dan digerakkan dengan
joystick dari server sehingga robot lesan dapat bergerak dilapangan tembak
sesuai skenario latihan dan prajurit dapat menembak sasaran lesan yang
menyerupai bentuk tubuh setengah badan manusia. Sistem lesan tembak robotik
hasil rancang bangun program Litbanghan TA. 2017 sudah dilakukan uji fungsi dan
mendapat koreksi dari tim penilai supaya dikembangkan untuk mendapatkan
kesempurnaan sehingga lesan tembak robotik tersebut dapat tergunakan oleh
pengguna dilapangan.Pungkasnya
Selanjutnyha diwaktu yang bersamaan Direktur PT Ansa Solusitama Indonesia Aji Wijanarko selaku mitra penggiat Litbang menyampaikan dan menambahkan apa yang disampaikan oleh Kadislitbangad bahwa Hasil evaluasi dan kekurangan Rancang Bangun Lessan Tembak Robotik TA. 2017 disikapi diteliti dan dikembangkan Kembali berupa penggantian roda ban dengan tracklink karet, software server dibuat lebih Familier untuk operator, Sensor navigasi perlu lebih responsif. Pergerakan kurang gesit, Pembacaan sistem sensor lambat, Tidak dilapisi plat tahan peluru, Torsi motor kurang Kecepatan respon jatuhnya lesan lambat. Dari hasil Evaluasi yang didapat dalam program Litbanghanmat TA. 2017 maka Dislitbangad menggandeng mitra PT ANSA mengembangan lesan tembak robotik dalam Program Litbanghan Materiel TA. 2019. Pada tahap dua ini penelitian ditingkatkan menjadi Rancang Bangun Lesan Tembak Robotik Tahap II dengan mengatasi beberapa kekurangan pada program sebelumnya. Hasil evaluasi dan kekurangan Rancang Bangun Lessan Tembak Robotik TA. 2019 sebagai berikut : Pengoperasian masih sulit/kurang memenuhi aspek insani, Gerakan lessan mannequin masih lambat sehingga perlu ditingkatkan lagi, Baterai (sumber tenaga) perlu dirubah untuk meningkatkan kapasitas namun tidak menambah bobot (lithium ion), User (kopassus) menginginkan jumlah lebih dari satu untuk realistis latihan (dalam hubungan tim), Adanya kendaraan angkut agar mempermudah mobilisasi dan perawatan robot. Tower operator/pengendali harus ada guna mempermudah pengendalian/pengoperasian. Pada tahun 2021 penelitian Dislitbangad dilanjutkan untuk menyempurnakan pada penelitian sebelumnya. Pada program tahap tiga ini yaitu Prototipe Robot Training Tembak Reaksi Integrated, prototipe ditingkatkan kemampuannya dari segi kualitatif dan kuantitatif antara lain dari segi kemampuan manuver alat, sinkronisasi antar alat, sedangkan dari segi kuantitatif terdapat penambahan jumlah alat menjadi empat buah sehingga manuver ke empat robotik mampu menyesuaikan keadaan medan dan kerja sama antar robotik tersebut. Memiliki Kemampuan yang ingin dicapai pengembangan program Prototipe Robot Training Tembak Reaksi Integrated TA. 2021 ini adalah sbb: Kemampuan robot bergerak secara otonom dan secara tim (kelompok), Kemudahan pelatih dalam menyusun taktik pertempuran untuk tim robot, Memudahkan pelatih dalam membuat skenario latihan dengan menggunakan taktik pertempuran/inf, Kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya (15 km/jam), peningkatan kapasitas baterai untuk pengoperasionalan robot, Kemudahan start up penyiapan Latihan, Peningkatan software yang lebih handal (tidak mudah error) dan lebih mudah dioperasikan (lebih praktis), Peningkatan software robot lama (program ta. 2019) terintegrasi dengan robot baru (program ta. 2021) dalam hubungan tim / kelompok. Mudah dioperasionalkan di segala medan latihan (infanteri/kopassus). Mudah dalam pengoperasian dengan menggunakan segala media elektronik multi platform (tablet, komputer, joystick) tuturnya.
Hadir Uji Fungsi Prototipe Robot Training tembak Reaksi Integrated Program Litbanghan TA 2021, Mabesad Paban III/Litbang Astro Srenad/yang mewakiki. Kostrad Asops Kas Kostrad/yang mewakili. Pussenif Kodiklatad Dirsen Pusennif Kodiklatad/yang mewakili, Danpusdikif Pussenif Kodiklatad. Asops Kopasus/yang mewakili, Dislitbangad, Sesdislitbangad, Kaliti, Pa Ahli Matut, Kasubdis Binfung, Kasubdismat, Kasubdis Insani, Kasubdis Iptek, Kasubdis Orsismet, Kepala Laboratorium Dislitbangad, Ketua TPI, Para Kabag Setdislitbangad.
(admin)
Quicklinks
HomeKontak
Pancasila
Sapta Marga
Sumpah Prajurit
8 Wajib TNI
11 Azaz Kepemimpinan
Struktur Organisasi
Pejabat Teras
Foto
Video
Pengumuman
Jurnal
Visi Misi
Buletin
Tugas Pokok
Kadislitbang
Latest News
Kadislitbangad Serahkan Sertifikat Hasil Uji Coba Rifle Perimeter Management System (RPMS) Hasil Litbanghan PussenifKadislitbangad Serahkan Sertifikat Uji Coba Senapan Serbu kaliber 5,56x45 mm AM1
Kadislitbangad Serahkan Sertifikat Uji Coba Payung Udara Orang (PUO) Statik LBPMC1-1C
Kadislitbangad Serahkan Sertifikat Uji Coba Alat bidik Taktis senjata produk EO System Co. Ltd.
KADISLITBANGAD KUNJUNGI TELKOM UNIVERSITY
Top View
Rabinnis Litbang TNI AD TA. 2018KADISLITBANGAD NAIK PANGKAT BRIGADIR JENDERAL TNI
Sertijab Kadislitbangad
PERINGATAN HUT KE 40 DINAS PENELIITIAN DAN PENGEMBANGAN ANGKATAN DARAT
Kadislitbangad Tinjau Produksi Rantis P6 ATAV Gen III